Pages

Kamis, 16 Desember 2010

Bentuk Bumi yang Menarik...




                                  The Devil’s Marbles, Northern Territory, Australia


Batu ini mendapat sebutan Karlu Karlu dari orang Aborigin dan merupakan salah satu tempat sakral bagi mereka. The Devil's Marbles merupakan batu raksasa yang berumur 1.7 milyar tahun dengan granite di sekelilingnya dan kerusakan fisik akibat perubahan cuaca ekstrim selama berjuta-juta tahun. Angin, air, suhu dan sinar matahari, bergabung mengikis dan membelah bebatuan tsb.

Rabu, 15 Desember 2010

Oleh : Aam Amelia
Terik mentari merentang masa
Memapar bumi yang tersiksa ulah manusia
Diam tanpa daya
Terjamah tangan-tangan nakal tak bernorma
Melubangi lapisan ozon
Membabat hutan-hutan lebat
Hingga suhu bumi terus meningkat
Es di kutub mencair
Permukaan laut pun naik
Gumpalan asap mengepul dimana-mana
Tak ada lagi udara segar yang bebas polutan
Limbah kimia berbahaya cemari air yang mengaliri ribuan hektar sawah
Merusak harmonisasi ekosistem air
Wahai pemilik tangan-tangan nakal
Tidakkah kau mendengar jeritan alam
Tidakkah kau melihat bencana tiada henti menimpa
Jutaan manusia kehilangan tempat tinggal
Jutaan satwa kehilangan habitat
Dimana lagi kita akan berpijak
Mencari kehidupan baru di planet lain?
Seperti negara adidaya yang sedang mengeksplorasi mars dan bulan
Atau tetap tinggal di tempat yang tiada henti kau rusak
Dimanakah hati nuranimu kau simpan?
Tidak ingatkah bahwa kau adalah
Khalifah di muka bumi yang kau tempati?
Bukan mesin perusak yang dipenuhi ambisi
Bukan pula robot penghancur yang tidak berhati
Wahai pemilik tangan-tangan nakal
Tidak pernahkah kau berfikir
Mengembalikan semua yang pernah kau ambil
Hutan lebat yang menghijau
Air sungai yang tidak tercemar
dan udara yang bebas polutan
Karena, di bumi ini jua kau tinggal

Selasa, 14 Desember 2010

Lapisan Ozon Bumi Menipis dan Pulih 20 Tahun Lagi


Ternyata lapisan ozon bumi kita dalam kondisi kritis menurut majalah Science Daily Amerika edisi 24 April 2008 memuat berita mengenai prediksi pulihnya lubang ozon di Kutub Selatan dalam waktu 20 tahun ke depan.
Pulihnya lapisan ozon di Kutub Selatan ini akan mengubah semua siklus di atmosfer yang terjadi saat ini. Akankah lubang ozon di atas Kutub Selatan yang saat ini sudah seluas benua Eropa akan hilang? Dan seperti apa dampaknya bagi Bumi kita?

Puisi Untuk Bumi


Bagaimana dengan matahari terbit ???
Bagaimana hujan ???
Apa tentang semua hal yg kita gunakan dr diri’a..??
Bahwa kau mengatakan kami untuk mendapatkan …
Bagaimana dengan bidang membunuh,
Apakah ada waktu ???
Apa tentang semua hal
Yang kamu katakan itu milikmu dan milikku …
Apakah Anda pernah berhenti untuk memperhatikan Bumi Kita ini..??
Semua yg dia punya tertumpah sebelum Kau Mengetahui’a..
Apakah Anda pernah berhenti untuk memperhatikan
Bumi yang menangis ini menangis seperti pantai yg kekurangan pasir ???
Apa yang kita lakukan kepada dunia…???
Lihat apa yang kami lakukan pada’a…??
Bagaimana dengan semua perdamaian,
Bagaimana dengan bidang berbunga…???
Apakah anda ada waktu?
Bagaimana dengan semua mimpi, mimpi menciptakan perdamaian dan menciptakan bumi ini tuk tetap hidup tuk anak cucu kita,???
Yang kamu katakan itu milikmu dan milikku?
Apakah Anda pernah berhenti untuk pemberitahuan,
Jagalah Buni Kita…???
Apakah Anda pernah berhenti untuk pemberitahuan,
Bumi yang menangis ini menangis diantara tata surya…???
Aku sering bermimpi untuk melirik luar bintang,
Sekarang aku tidak tahu di mana kita ,Meskipun saya tahu kita sudah melayang jauh …
Hei
bagaimana kemarin …
Bagaimana lautan …
dan bagaimana besok…???
Bagaimana dengan kita …???
Aku bahkan tidak bisa bernapas ..
Bagaimana dengan empati…???
Aku butuh kamu , Kita Butuh kamu…dan semua membutuhkan kamu…
Bagaimana alam layak untuk berteman dgn kita, sedangkan kita merampas semua kehidupan yg ada di alam…
Itu rahim planet kita???
Bagaimana dengan hewan ???
Kami telah berpaling kerajaan-kerajaan untuk debu ???
Bagaimana dengan gajah ???
Apakah kita kehilangan kepercayaan
Bagaimana dengan menangis paus di dalam laut sana ???
Bumi tolong dengar Semua Permohonan Ma’af kami meskipun permohonan kami hanya sementara..
Bagaimana dengan orang-orang biasa ???
Bagaimana dengan anak-anak yang sekarat ???
Tidak bisa mendengar Dia menangis, Tapi Kita bisa rasakan, begitu sedih’a dia..
seorang Ibu mengatakan padaku mengapa
Bagaimana dengan bayi laki-laki saya…??
Bagaimana dengan hari-hari’a…???
Bagaimana dengan semua kegembiraan mereka, kita, dan dia (Bumi)
Apa yang kita lakukan sehingga membuat bumi nee menangis..??
Apakah kita peduli…???
Pikirkan…!!!

Bumi


Oleh : Aam Amelia
Terik mentari merentang masa
Memapar bumi yang tersiksa ulah manusia
Diam tanpa daya
Terjamah tangan-tangan nakal tak bernorma
Melubangi lapisan ozon
Membabat hutan-hutan lebat
Hingga suhu bumi terus meningkat
Es di kutub mencair
Permukaan laut pun naik
Gumpalan asap mengepul dimana-mana
Tak ada lagi udara segar yang bebas polutan
Limbah kimia berbahaya cemari air yang mengaliri ribuan hektar sawah
Merusak harmonisasi ekosistem air
Wahai pemilik tangan-tangan nakal
Tidakkah kau mendengar jeritan alam
Tidakkah kau melihat bencana tiada henti menimpa
Jutaan manusia kehilangan tempat tinggal
Jutaan satwa kehilangan habitat
Dimana lagi kita akan berpijak
Mencari kehidupan baru di planet lain?
Seperti negara adidaya yang sedang mengeksplorasi mars dan bulan
Atau tetap tinggal di tempat yang tiada henti kau rusak
Dimanakah hati nuranimu kau simpan?
Tidak ingatkah bahwa kau adalah
Khalifah di muka bumi yang kau tempati?
Bukan mesin perusak yang dipenuhi ambisi
Bukan pula robot penghancur yang tidak berhati
Wahai pemilik tangan-tangan nakal
Tidak pernahkah kau berfikir
Mengembalikan semua yang pernah kau ambil
Hutan lebat yang menghijau
Air sungai yang tidak tercemar
dan udara yang bebas polutan
Karena, di bumi ini jua kau tinggal

Peneliti Menemukan Pola Matematis untuk Meramalkan Gempa Bumi

"Kami telah menemukan hubungan yang kuat antara gempa bumi dan parameter b-value, mencatat tingkat akurasi lebih dari 80%."


Para peneliti dari Universidad Pablo de Olavide (UPO) dan Universidad de Sevilla (US) telah menemukan pola perilaku yang terjadi sebelum gempa bumi di semenanjung Iberia. Tim peneliti ini menggunakan teknik clustering untuk meramalkan pergerakan seismik menengah-besar ketika keadaan-keadaan tertentu terjadi bersamaan.

Ada berapa sich Lapisan di Bumi??



Jika langit punya lapisan, kenapa tidak bumi? yup. Setelah membahas mengenai lapisan-lapisan langit, kita akan membahas lapisan-lapisan bumi.

Bila lapisan langit di klaim ada tujuh, berapa lapisan bumi? well. Coba tebak. Tujuh juga. Tujuh memang angka favorit. Atau mungkin mengatakan delapan terlalu banyak. Tujuh itu keren, ganjil, prima dan mudah di ingat.
Jadi katanya ada tujuh lapis bumi dan katanya baru saja ditemukan dalam sains modern. Tentunya tanpa referensi ilmiahnya, tentang siapa yang mengatakan demikian dan bagaimana menelitinya. Oke, inilah dia tujuh lapisan bumi yang dikatakan tersebut.
  1. Litosfer
  2. Mantel atas
  3. Mantel tengah
  4. Mantel bawah
  5. Lapisan D
  6. Inti luar
  7. Inti dalam
Lihat ada tujuh lapisan bumi. Ini nih linknya. Benar bukan?

Tambang emas TauTona di Carletonville, Afrika Selatan sedalam 3.9 kilometer

Senin, 13 Desember 2010

Pemahaman tentang Gejala Alam, Penting Untuk Kurangi Risiko Bencana



 Indonesia berada di cincin api pasifik. Kondisi ini mengakibatkan Indonesia hidup dengan 452 gunung berapi dan jalur tiga lempeng bumi yakni Eurasia, Pasifik, dan Hindia Australia. Tak ayal lagi, Indonesia menjadi negara rawan gempa karena aktivitas tektoniknya yang terus aktif. Misalnya gempa yang baru-baru ini baru terjadi di Padang, Sumatra Barat, selang satu bulan setelah gempa menggunjang Tasikmalaya, Jawa Barat, selain gempa-gempa lain yang seringkali terjadi di beberapa wilayah Indonesia lainnya.

Samudera Baru Akan Lahir Di Afrika

 
Kawasan munculnya retakan sepanjang 60 kilometer, lebar 8 meter (bbc.co.uk)

Benua Afrika akan menjadi saksi lahirnya sebuah laut yang nantinya diperkirakan akan menjadi samudera baru. Kesimpulan ini diungkapkan oleh sejumlah peneliti dari Royal Society, kelompok ilmiah asal London, Inggris. Semua diawali dari munculnya keretakan tanah di kawasan Ethiopia tahun 2005. Retakan yang mencapai panjang 60 kilometer itu semakin melebar, mencapai 8 meter dalam 10 hari. Padahal, dalam kondisi normal, dibutuhkan waktu sekitar 230 tahun agar keretakan mencapai lebar 8 meter.

Fakta-Fakta Mengenai Bumi Yang Belum Banyak Kita Ketahui


 

Artikel Fakta Mengenai Bumi ini adalah pemaparan kembali bagi anda yang ingin mengenal lebih ilmiah tentang bumi. Terlepas dari tanda tanya para ahli yang masih me-misteri-kan tentang umur bumi, saya akan menjelaskan dengan gaya ilmiah tentang apa dan bagaimana sebenarnya bumi itu.

Sumber Daya Alam ( SDA )


  • SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
  1. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
  2. SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian.

Bagaimana Benua Afrika Terbelah?

Segitiga Afar, memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti, adalah retakan terbesar di Bumi.

Retakan yang muncul di Afrika akan membelah benua itu menjadi dua (bbc.co.uk)
Umumnya, pembentukan sungai, laut, atau gunung terjadi dalam waktu yang sangat lambat. Namun, kasus yang terjadi di Afar, kawasan utara Ethiopia, lain dari yang lain. Sebuah samudera mulai terbentuk dengan kecepatan luar biasa, untuk ukuran standar geologi.

Rabu, 01 Desember 2010

Harapan Bagai Awan yang Hujan


Dalam malam terawang gadis kembang
Merekah dalam senyuman dan harapan
Tentang cinta tersimpan dalam awan
Lalu berserakan menjadi hujan

Seisi malam terbayang parasmu
Berselimut rindu yang menggantung di bulan
         terlalu lama kutahan
menikam kejam
Rasa yang bertaburan bagai bintang melayang

Angin berdesau menarik ranting
Lembayung tersungging di pelepah ara
Dalam sepi yang mengigit jari
hati tertimbun impian
Yang tak mungkin jadi kenyataan  

Kamis, 16 Desember 2010

Bentuk Bumi yang Menarik...

Diposting oleh Muslihah di 23.05 0 komentar



                                  The Devil’s Marbles, Northern Territory, Australia


Batu ini mendapat sebutan Karlu Karlu dari orang Aborigin dan merupakan salah satu tempat sakral bagi mereka. The Devil's Marbles merupakan batu raksasa yang berumur 1.7 milyar tahun dengan granite di sekelilingnya dan kerusakan fisik akibat perubahan cuaca ekstrim selama berjuta-juta tahun. Angin, air, suhu dan sinar matahari, bergabung mengikis dan membelah bebatuan tsb.

Rabu, 15 Desember 2010

Diposting oleh Muslihah di 17.59 0 komentar
Oleh : Aam Amelia
Terik mentari merentang masa
Memapar bumi yang tersiksa ulah manusia
Diam tanpa daya
Terjamah tangan-tangan nakal tak bernorma
Melubangi lapisan ozon
Membabat hutan-hutan lebat
Hingga suhu bumi terus meningkat
Es di kutub mencair
Permukaan laut pun naik
Gumpalan asap mengepul dimana-mana
Tak ada lagi udara segar yang bebas polutan
Limbah kimia berbahaya cemari air yang mengaliri ribuan hektar sawah
Merusak harmonisasi ekosistem air
Wahai pemilik tangan-tangan nakal
Tidakkah kau mendengar jeritan alam
Tidakkah kau melihat bencana tiada henti menimpa
Jutaan manusia kehilangan tempat tinggal
Jutaan satwa kehilangan habitat
Dimana lagi kita akan berpijak
Mencari kehidupan baru di planet lain?
Seperti negara adidaya yang sedang mengeksplorasi mars dan bulan
Atau tetap tinggal di tempat yang tiada henti kau rusak
Dimanakah hati nuranimu kau simpan?
Tidak ingatkah bahwa kau adalah
Khalifah di muka bumi yang kau tempati?
Bukan mesin perusak yang dipenuhi ambisi
Bukan pula robot penghancur yang tidak berhati
Wahai pemilik tangan-tangan nakal
Tidak pernahkah kau berfikir
Mengembalikan semua yang pernah kau ambil
Hutan lebat yang menghijau
Air sungai yang tidak tercemar
dan udara yang bebas polutan
Karena, di bumi ini jua kau tinggal

Selasa, 14 Desember 2010

Lapisan Ozon Bumi Menipis dan Pulih 20 Tahun Lagi

Diposting oleh Muslihah di 19.57 0 komentar

Ternyata lapisan ozon bumi kita dalam kondisi kritis menurut majalah Science Daily Amerika edisi 24 April 2008 memuat berita mengenai prediksi pulihnya lubang ozon di Kutub Selatan dalam waktu 20 tahun ke depan.
Pulihnya lapisan ozon di Kutub Selatan ini akan mengubah semua siklus di atmosfer yang terjadi saat ini. Akankah lubang ozon di atas Kutub Selatan yang saat ini sudah seluas benua Eropa akan hilang? Dan seperti apa dampaknya bagi Bumi kita?

Puisi Untuk Bumi

Diposting oleh Muslihah di 19.41 0 komentar

Bagaimana dengan matahari terbit ???
Bagaimana hujan ???
Apa tentang semua hal yg kita gunakan dr diri’a..??
Bahwa kau mengatakan kami untuk mendapatkan …
Bagaimana dengan bidang membunuh,
Apakah ada waktu ???
Apa tentang semua hal
Yang kamu katakan itu milikmu dan milikku …
Apakah Anda pernah berhenti untuk memperhatikan Bumi Kita ini..??
Semua yg dia punya tertumpah sebelum Kau Mengetahui’a..
Apakah Anda pernah berhenti untuk memperhatikan
Bumi yang menangis ini menangis seperti pantai yg kekurangan pasir ???
Apa yang kita lakukan kepada dunia…???
Lihat apa yang kami lakukan pada’a…??
Bagaimana dengan semua perdamaian,
Bagaimana dengan bidang berbunga…???
Apakah anda ada waktu?
Bagaimana dengan semua mimpi, mimpi menciptakan perdamaian dan menciptakan bumi ini tuk tetap hidup tuk anak cucu kita,???
Yang kamu katakan itu milikmu dan milikku?
Apakah Anda pernah berhenti untuk pemberitahuan,
Jagalah Buni Kita…???
Apakah Anda pernah berhenti untuk pemberitahuan,
Bumi yang menangis ini menangis diantara tata surya…???
Aku sering bermimpi untuk melirik luar bintang,
Sekarang aku tidak tahu di mana kita ,Meskipun saya tahu kita sudah melayang jauh …
Hei
bagaimana kemarin …
Bagaimana lautan …
dan bagaimana besok…???
Bagaimana dengan kita …???
Aku bahkan tidak bisa bernapas ..
Bagaimana dengan empati…???
Aku butuh kamu , Kita Butuh kamu…dan semua membutuhkan kamu…
Bagaimana alam layak untuk berteman dgn kita, sedangkan kita merampas semua kehidupan yg ada di alam…
Itu rahim planet kita???
Bagaimana dengan hewan ???
Kami telah berpaling kerajaan-kerajaan untuk debu ???
Bagaimana dengan gajah ???
Apakah kita kehilangan kepercayaan
Bagaimana dengan menangis paus di dalam laut sana ???
Bumi tolong dengar Semua Permohonan Ma’af kami meskipun permohonan kami hanya sementara..
Bagaimana dengan orang-orang biasa ???
Bagaimana dengan anak-anak yang sekarat ???
Tidak bisa mendengar Dia menangis, Tapi Kita bisa rasakan, begitu sedih’a dia..
seorang Ibu mengatakan padaku mengapa
Bagaimana dengan bayi laki-laki saya…??
Bagaimana dengan hari-hari’a…???
Bagaimana dengan semua kegembiraan mereka, kita, dan dia (Bumi)
Apa yang kita lakukan sehingga membuat bumi nee menangis..??
Apakah kita peduli…???
Pikirkan…!!!

Bumi

Diposting oleh Muslihah di 19.31 0 komentar

Oleh : Aam Amelia
Terik mentari merentang masa
Memapar bumi yang tersiksa ulah manusia
Diam tanpa daya
Terjamah tangan-tangan nakal tak bernorma
Melubangi lapisan ozon
Membabat hutan-hutan lebat
Hingga suhu bumi terus meningkat
Es di kutub mencair
Permukaan laut pun naik
Gumpalan asap mengepul dimana-mana
Tak ada lagi udara segar yang bebas polutan
Limbah kimia berbahaya cemari air yang mengaliri ribuan hektar sawah
Merusak harmonisasi ekosistem air
Wahai pemilik tangan-tangan nakal
Tidakkah kau mendengar jeritan alam
Tidakkah kau melihat bencana tiada henti menimpa
Jutaan manusia kehilangan tempat tinggal
Jutaan satwa kehilangan habitat
Dimana lagi kita akan berpijak
Mencari kehidupan baru di planet lain?
Seperti negara adidaya yang sedang mengeksplorasi mars dan bulan
Atau tetap tinggal di tempat yang tiada henti kau rusak
Dimanakah hati nuranimu kau simpan?
Tidak ingatkah bahwa kau adalah
Khalifah di muka bumi yang kau tempati?
Bukan mesin perusak yang dipenuhi ambisi
Bukan pula robot penghancur yang tidak berhati
Wahai pemilik tangan-tangan nakal
Tidak pernahkah kau berfikir
Mengembalikan semua yang pernah kau ambil
Hutan lebat yang menghijau
Air sungai yang tidak tercemar
dan udara yang bebas polutan
Karena, di bumi ini jua kau tinggal

Peneliti Menemukan Pola Matematis untuk Meramalkan Gempa Bumi

Diposting oleh Muslihah di 17.59 0 komentar
"Kami telah menemukan hubungan yang kuat antara gempa bumi dan parameter b-value, mencatat tingkat akurasi lebih dari 80%."


Para peneliti dari Universidad Pablo de Olavide (UPO) dan Universidad de Sevilla (US) telah menemukan pola perilaku yang terjadi sebelum gempa bumi di semenanjung Iberia. Tim peneliti ini menggunakan teknik clustering untuk meramalkan pergerakan seismik menengah-besar ketika keadaan-keadaan tertentu terjadi bersamaan.

Ada berapa sich Lapisan di Bumi??

Diposting oleh Muslihah di 17.35 0 komentar


Jika langit punya lapisan, kenapa tidak bumi? yup. Setelah membahas mengenai lapisan-lapisan langit, kita akan membahas lapisan-lapisan bumi.

Bila lapisan langit di klaim ada tujuh, berapa lapisan bumi? well. Coba tebak. Tujuh juga. Tujuh memang angka favorit. Atau mungkin mengatakan delapan terlalu banyak. Tujuh itu keren, ganjil, prima dan mudah di ingat.
Jadi katanya ada tujuh lapis bumi dan katanya baru saja ditemukan dalam sains modern. Tentunya tanpa referensi ilmiahnya, tentang siapa yang mengatakan demikian dan bagaimana menelitinya. Oke, inilah dia tujuh lapisan bumi yang dikatakan tersebut.
  1. Litosfer
  2. Mantel atas
  3. Mantel tengah
  4. Mantel bawah
  5. Lapisan D
  6. Inti luar
  7. Inti dalam
Lihat ada tujuh lapisan bumi. Ini nih linknya. Benar bukan?

Tambang emas TauTona di Carletonville, Afrika Selatan sedalam 3.9 kilometer

Senin, 13 Desember 2010

Pemahaman tentang Gejala Alam, Penting Untuk Kurangi Risiko Bencana

Diposting oleh Muslihah di 20.39 0 komentar


 Indonesia berada di cincin api pasifik. Kondisi ini mengakibatkan Indonesia hidup dengan 452 gunung berapi dan jalur tiga lempeng bumi yakni Eurasia, Pasifik, dan Hindia Australia. Tak ayal lagi, Indonesia menjadi negara rawan gempa karena aktivitas tektoniknya yang terus aktif. Misalnya gempa yang baru-baru ini baru terjadi di Padang, Sumatra Barat, selang satu bulan setelah gempa menggunjang Tasikmalaya, Jawa Barat, selain gempa-gempa lain yang seringkali terjadi di beberapa wilayah Indonesia lainnya.

Samudera Baru Akan Lahir Di Afrika

Diposting oleh Muslihah di 01.00 0 komentar
 
Kawasan munculnya retakan sepanjang 60 kilometer, lebar 8 meter (bbc.co.uk)

Benua Afrika akan menjadi saksi lahirnya sebuah laut yang nantinya diperkirakan akan menjadi samudera baru. Kesimpulan ini diungkapkan oleh sejumlah peneliti dari Royal Society, kelompok ilmiah asal London, Inggris. Semua diawali dari munculnya keretakan tanah di kawasan Ethiopia tahun 2005. Retakan yang mencapai panjang 60 kilometer itu semakin melebar, mencapai 8 meter dalam 10 hari. Padahal, dalam kondisi normal, dibutuhkan waktu sekitar 230 tahun agar keretakan mencapai lebar 8 meter.

Fakta-Fakta Mengenai Bumi Yang Belum Banyak Kita Ketahui

Diposting oleh Muslihah di 00.47 0 komentar

 

Artikel Fakta Mengenai Bumi ini adalah pemaparan kembali bagi anda yang ingin mengenal lebih ilmiah tentang bumi. Terlepas dari tanda tanya para ahli yang masih me-misteri-kan tentang umur bumi, saya akan menjelaskan dengan gaya ilmiah tentang apa dan bagaimana sebenarnya bumi itu.

Sumber Daya Alam ( SDA )

Diposting oleh Muslihah di 00.27 1 komentar

  • SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
  1. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
  2. SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian.

Bagaimana Benua Afrika Terbelah?

Diposting oleh Muslihah di 00.11 0 komentar
Segitiga Afar, memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti, adalah retakan terbesar di Bumi.

Retakan yang muncul di Afrika akan membelah benua itu menjadi dua (bbc.co.uk)
Umumnya, pembentukan sungai, laut, atau gunung terjadi dalam waktu yang sangat lambat. Namun, kasus yang terjadi di Afar, kawasan utara Ethiopia, lain dari yang lain. Sebuah samudera mulai terbentuk dengan kecepatan luar biasa, untuk ukuran standar geologi.

Rabu, 01 Desember 2010

Harapan Bagai Awan yang Hujan

Diposting oleh Muslihah di 00.49 0 komentar

Dalam malam terawang gadis kembang
Merekah dalam senyuman dan harapan
Tentang cinta tersimpan dalam awan
Lalu berserakan menjadi hujan

Seisi malam terbayang parasmu
Berselimut rindu yang menggantung di bulan
         terlalu lama kutahan
menikam kejam
Rasa yang bertaburan bagai bintang melayang

Angin berdesau menarik ranting
Lembayung tersungging di pelepah ara
Dalam sepi yang mengigit jari
hati tertimbun impian
Yang tak mungkin jadi kenyataan